Serunya Punya (Boy)Friend

Saking akrabnya sama pacar, terkadang kita lebih sering merasa dia seperti sobat aja. Ups, jadi (boy)friend, dong. Tapi seru lho, punya tipe pacar seperti ini. Banyak  hal plus yang bisa kita peroleh.


Bisa diajak main
Meskipun pacar nggak kehilangan sisi romantisnya, dia juga nggak segan ketika diajak melakukan aktivitas seru seperti main games, nonton permainan bola kaki atau nonton maraton (sekali datang nonton beberapa film berurutan) di bioskop. Jadi saat teman-teman sibuk dengan kegiatannya ketika kita pengin hangout tanpa romantisme, kita tetap bisa mengajak pacar juga nih.

Nggak jaim
Saking nyamannya di depan pacar, kita jadi nggak perlu jaim dan bisa mengeluarkan pendapat kita tanpa merasa sungkan. Kita juga nggak perlu malu-malu ketika ngedate karena sudah tahu kejelekan masing-masing. Pokoknya nggak ada sikap yang perlu ditutupi lagi asalkan masih dalam batas kesopanan yaa.

Asyik diajak curhat
Nah, ini dia hal paling seru kalau sobatan sama pacar. Kita bisa curhat segala unek-unek yang dimiliki. Mulai tentang kuliah, keluarga, sobat cewek, ataupun hal lain. Pacar juga bisa memberikan masukan atau solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi, lho. 

Nyambung sama hobi
Ketika diajak mengobrol tentang sesuatu yang kita suka, pacar nggak segan buat menunjukkan antusiasmenya. Kalau pacar nggak suka, dia juga bisa mengungkapkannya dengan bebas melalui ledekan dalam candaan. Jadi kita nggak akan tersinggung dan nggak menganggap serius hal tersebut, hehe selamat mencoba.

5 Kesalahan saat First Date!

First date adalah salah satu acara yang bikin kita jadi dilema. Satu sisi senang banget akhirnya gebetan ngajak pergi. Tapi, di sisi lain banyak juga ketakutan kalau acara ngedate ini berjalan nggak lancar atau malah buat dia ilfeel sama kita.

Nah, biar nggak salah langkah, pelajari dulu yuk beberapa kesalahan terbesar yang paling sering dilakukan saat kencan pertama. Ini dia, simak yaa

1. Menggambarkan sebuah first date ini secara “lebay”

Yang namanya kencan pertama itu nggak selalu makan di resto mahal dan mendapat perlakuan bak tuan putri dari Si Dia, lho. Hmmm… Banyak cowok yang merasa lebih nyaman dengan mengajak kita makan di food court atau warung pinggir jalan, dan bersikap layaknya seorang sahabat terlebih dulu.

2. Ngomongin mantan pacar.

Heeii, ini kan saatnya kalian berdua untuk saling mengenal, bukannya membuka memori dengan mantan pacar. Cowok akan merasa dirinya sedang dibandingkan dengan mantan apabila kita terus bercerita tentang masa lalu kita.

3. Menginterogasi seperti polisi.

Memang sih ini saat yang tepat untuk ngobrol lebih banyak dan mengenal satu sama lain. Tapi ingat, cara bertanya itu penting untuk diperhatikan lho. Sisipkan pertanyaan di sela-sela cerita kita, atau setelah kita bercerita tentang kehidupan kita. Jangan sampai kita bertanya terus menerus, sampai dia merasa sedang di-interview atau diinterogasi.

4. Too flirty.

Saking senangnya diajak ngedate sama dia, kita jadi agresif kepadanya. Merangkul, menggandeng tangan, atau manja berlebihan justru bikin dia “lari”, lho.   

5. Sibuk sendiri dengan gadget.

Bukannya ngobrol, tapi kita asyik SMS/BBM-an sama teman, atau bahkan main game di iPod. Selain nggak sopan, si dia juga akan berpikir kita tidak tertarik dengan apa yang dia bicarakan.

Pacar Terlalu Baik? Harus bertindak juga nih!

Mungkin banyak orang yang merasa iri sama kita karena punya pacar baik hati sekali. Sering bikin ketawa dan senang membantu orang lain. Sayangnya, karena terlalu baik, pacar kita ini sulit menolak permintaan orang lain. Akhirnya dia sering mengorbankan kepentingan dia dan juga kepentingan yang menyangkut kita demi membantu teman-temannya. Waduh, harus bertindak gak ya?

• Minta pacar untuk menseleksi permintaan bantuan yang datang ke dia. Jika memang mendesak baru boleh dibantu. Tapi, kalau temannya hanya ingin memanfaatkan saja, minta dia untuk menolaknya.

• Jika pacar sulit berkata tidak, ajarkan dia cara menolak yang halus. Misalnya, menolak dengan memberikan alasan yang masuk akal.

• Ketika pacar mulai banyak absen kencan karena memilih membantu teman-temannya, kita boleh protes, lho. Agar dia sadar bahwa kebaikan hatinya mulai merugikan waktu luangnya bersama kita.

• Jika kita melihat pacar di-bully karena kebaikan hatinya, kita wajib membelanya. Tapi, dengan cara yang cerdas dan santai, ya… supaya nggak menambah masalah baru.

Enjoy for the read :$

Man Of Steel

sejak diumumkan setahun lalu, bahwa film Superman akan dibuat versi barunya, sejumlah pengharapan dari penggemar setia Superman pun bermunculan. Banyak yang berharap besar bahwa film ini akan menjadi film Superman paling sempurna. 

Saat nama Henry Cavill, pemeran Superman juga diumumkan, berba

gai komentar berdatangan. Ada yang kontra, juga ada pro. “Aku bertekad menjadi Superman yang sempurna. Aku sampai diet ketat demi peran ini. Maka, saat pro dan kontra bermunculan, aku sudah pasrah. Yang pasti, aku sudah melakukan yang terbaik,” tutur Henry.

Ekspektasi berlebihan dari banyak orang juga sempat membuat cemas Zack Snyder, sang sutradara. “Ini film besar. Semua orang melihat film ini dan kemudian menilainya. Tapi, aku membuat film ini dengan kecintaan. Saat melihat film ini secara utuh pertama kali, aku langsung mengatakan: ‘It is everything that I hoped for’,” beber Zack. 

Maka, tidak heran, saat pemutaran perdana Man of Steel di Indonesia pada 12 Juni 2013 di iMax Kelapa Gading, Jakarta, studio berkapasitas lebih dari 500 orang itu pun penuh dipadati wartawan, undangan dan fans Superman. Semua berharap bahwa film ini akan menjadi sebuah film Superman yang sempurna.

Dibuka dengan adegan saat Jor-El (Russell Crowe) menemani istrinya, Lara Lor-Van (Ayalet Zurer) melahirkan seorang bayi bernama Kal-El. Karena Planet Krypton, planet yang mereka tinggali akan hancur, maka Jor-El dan Lara pun mengirimkan Kal-El ke bumi demi keselamatannya.

Kal-El kemudian ditemukan dan diadopsi oleh Jonathan Kent (Kevin Costner) dan Martha Kent (Diane Lane). Kal-El pun diberi nama: Clark Kent (Henry Cavill). Sebagai manusia yang berasal dari planet lain, Clark mempunyai kemampuan melebihi manusia biasa. Bahkan, sejak masih kecil, Clark sudah bisa mendorong bis yang terlempar ke sungai.

Kemampuan Clark dianggap aneh oleh banyak orang. Maka, Clark pun menyembunyikan kekuatannya. Tapi, kemampuannya harus dipakai saat bumi diserang makhluk dari luar angkasa.

Dengan cerita lengkap tentang asal-usul Superman, adegan pertempuran yang epik antara Superman dan makhluk luar angkasa sampai kisah mengharukan tentang Superman dan keluarganya ada di film ini. Dengan begini, sepertinya Zack Snyder telah berhasil membuat sebuah film Superman yang sempurna.

Man of Steel
Kategori: Film Bioskop
Sutradara: Zack Snyder
Pemain: Henry Cavill, Amy Adams, Russell Crowe, Kevin Costner dll.
Rilis di Indonesia: 14 Juni 2013
Produksi: Warner Bros Pictures