di taksir sobat

Sudah bertahun-tahun kita dan seorang sobat cowok bersahabat. Sampai-sampai kita disebut “Dynamic Duo” oleh teman-teman. Hobi kita sama, film kesukaan sama, makanan favoritnya pun sama. Pokoknya lengket banget, nggak bakalan terpisahkan. Namun, tiba-tiba kok ada yang berbeda dari sikap sobat akhir-akhir ini. lebih perhatian, lebih gombal, lebih…. Aduh, jangan-jangan dia…

Bingung nggak, sih, kalau ditaksir sobat cowok kita? Pastinya, bisa bikin dunia terbalik  180 derajat. Nggak bakalan bisa bebas lagi, deh, becanda bareng atau curhat soal cowok yang disukai. Bisa-bisa terjadi perang yang hebat nantinya.  Gimana  ya supaya kita tahu  gejala si sobat cowok naksir kita? Kalau tahu lebih awal, masih bisa kok diantisipasi. Nah, gue kasih bocoran ciri-cirinya, ya.

• Biasanya cowok yang lagi naksir kita itu selalu kepingin tahu soal status hubungan kita dengan si gebetan. Kadang-kadang ia menjelekkan gebetan atau menunjukkan cemburu kalau kita dekat dengan sobat cowok lain.

• Lebih sering menatap dan memandang wajahmu dalam-dalam. Bahkan, dia tahu kalau ada sedikit saja perubahan di wajah kita.

• Cari perhatian dengan cara yang buat kita agak terganggu atau marah.

• Tiba-tiba suka SMS atau BBM yang sedikit gombal dan lebih sering dari biasanya.

• Ada juga yang tiba-tiba menjauh dan menghindar dari kita.

Kalau benar sobat tersayang punya gejala seperti di atas, jangan kabur. Kalau kita melarikan diri si sobat bisa sakit hati. Ada caranya supaya hubungan kita dan si sobat bisa tetap terjalin baik:

• Jalankan hubungan seperti biasa. Jaga jarak boleh saja, tapi jangan terlalu ekstrim Karena menjauh hanya akan memperburuk keadaan.

• Hindari mengatakan sesuatu yang dirasa dapat menyakiti si sobat. Seperti gembar gembor soal hebatnya gebetan kita, atau mencela sobat terlalu sering. Dalam kondisi ini, sobat bisa jadi sangat sensitif terhadap kita.

• Coba pelan-pelan memberi pengertian batas hubungan dengan si sobat. Pastikan kalau si sobat mengerti kalau kita hanya bersahabat.

• Bersikaplah seperti biasa. Jangan merasa risih dengan si sobat.

Hmm… tampaknya patut dicoba, nih. Gimana pun juga kita kan masih ingin berteman dengan sobat cowok kita. Semoga berhasil!